Dalam prosedur empirik ilmuwan mengumpulkan informasi dan mengorganisasikan informasi untuk selanjutnya dianalisis. Prosedur empirik dalam IPA mencakup pengamatan (observasi), klasifikasi dan pengukuran. Sedangkan dalamĀ prosedur analitik ilmuwan menginterpretasikan penemuan mereka dengan menggunakan proses seperti hipotesis, eksperimentasi terkontrol, menarik kesimpulan dan memprediksi. Untuk melakukan suatu penelitian tentang alam diperlukan pengetahuan yang terpadu tentang proses dan materi dalam topik yang akan diselidiki.
Definisi IPA adalah apa yang dilakukan oleh para ilmuwan. Pertanyaannya, apa yang telah dilakukan oleh para ilmuwan sehingga perlu diperhatikan ? Ilmuwan melakukan suatu proses penyelidikan untuk mendapatkan produk IPA. Untuk mendapatkan produk IPA yang benar, para ilmuwan melakukan suatu sikap yang baik seperti jujur, obyektif, cermat, berhati terbuka, mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi dan lain-lain.
Dengan demikian jika dilihat dari proses terbentuknya, Ilmu Pengetahuan Alam terbagi menjadi tiga macam yaitu komponen produk, komponen proses dan komponen sikap. Sebenarnya komponen yang paling dahulu ada dalam IPA ialah komponen proses, lalu kemudian disusul dengan komponen sikap, dan yang terakhir adalah komponen produk.
Komponen proses IPA meliputi pengamatan (observasi), percobaan (eksperimen), penarikan kesimpulan sementara (inferensi), memprediksi, mengukur, membuat hipotesis, mengklasifikasi dan lain sebagainya.Komponen sikap dalam IPA ialah obyektif terhadap fakta, jujur, tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan, berhati terbuka, tidak mencampuradukkan fakta dengan pendapat, bersifat hati-hati, ingin menyelidiki, ingin tahu dan lain-lain. Sedangkan komponen produk dalam IPA adalah fakta, konsep, prinsip, teori, hukum.
Penjelasan selanjutnya masing-masing komponen dapat Anda unduh disini>>